Melihat dari perkembangan kebutuhan industri yang semakin besar dan semakin tinggi kesadarannya terhadap tenaga-tenaga yang siap bekerja, maka Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya berkeinginan mengembangkan lembaga pendidikan kebidang Vokasi. Selama ini YPTA sudah memiliki satuan pendidikan akademik yaitu Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, SMA 17 Agustus 1945 (SMATAG) Surabaya, dan SMP 17 Agustus 1945 (SMPTAG) Surabaya.

Melalui berbagai diskusi yang dilakukan oleh pengurus YPTA saat itu yaitu Bpk Drs. Ec. M. Silalahi, MM (Ketua), Bpk H.R. DjokoSoemadijo, SH (Sekretaris) dan Bpk Drs. Suharsono, M.Si (Bendahara) dengan Rektorat Untag Surabaya yaitu Ibu Prof. Dr. drg. Ida Aju Brahmasari (Rektor), Bpk Dr. Andi Matulessy (Warek I), Ibu Dr. Ir. RA. Retno Hastijanti (Warek II) maupun dengan yang lainnya, serta pengamatan perkembangan stakeholder, maka diputuskan mendirikan lembaga pendidikan baru dibidang VOKASI yang diberinama Politeknik 17 Agustus 1945 (POLITAG) Surabaya.

Dengan SK Nomor 05/SK/YP-A/XII/2010 tertanggal 23 Desember 2010, YPTA mengukuhkan niatnya untuk mendirikan Perguruan Tinggi Vokasi, yaitu Politag Surabaya. Dan ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya SK Nomor 001.A/SK/YP-A/I/2011, tertanggal 10 Januari 2011, tentang penunjukan I Made Kastiawan, ST., MT selaku Koordinator Persiapan Pendirian Politeknik 17 Agustus 1945 Surabaya.

Secara resmi terhitung mulai Januari 2011 tim tersebut mulai bekerja, dan pertama kali Dokumen Permohonan Ijin Pendirian Politeknik dikirim ke Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama DIKTI yang diterima pada tanggal 13 April 2011. Dan mendapatkan respon balik dari Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama DIKTI pertamakali pada tanggal16 Agustus 2011.

Dengan bantuan berbagai pihak,baik dukungan dari Pembina Yayasan yaitu Bpk Bambang D.H., serta semangat yang selalu dikobarkan oleh pengurus Yayasan berikutnya yaitu Drs. Ec. M. Silalahi, MM (Ketua), H.R. DjokoSoemadijo, SH (Sekretaris) dan J. Subekti, SH., MM (Bendahara) yang dibarengi dengan pemenuhan berbagai kebutuhan minimal yang disyaratkan, maka selama 3 tahun 5 bulan, tepatnya pada tanggal 3 September 2014 SK Ijin Operasional Politeknik 17 Agustus 1945 Surabaya resmi ditandatangani Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi yaitu Bapak Prof. Dr. Ir. DjokoSantoso, M.Sc, dan baru diterima oleh Koordinator Pendirian Politag Surabaya pada tanggal 30 September 2014. Berdasarkan SK Ijin Operasional itulah Politeknik 17 Agustus 1945 (Politag) Surabaya secara resmi beroperasi.

Dengan waktu promosi yang sangat singkat dan masa penerimaan mahasiswa baru yang sudah lewat, dengan kebesaran dan ijin Allah, Politag Surabaya mampu mendapatkan 19 mahasiswa baru dalam jangka waktu 1 bulan, yang terbagi menjadi 11 (sebelas) mahasiswa baru Teknik Listrik Industri, 5 (lima) mahasiswa baru Teknik Manufaktur dan 3 (tiga) mahasiswa baru Teknologi Industri Pertanian. Bersama 19 mahasiswa baru itulah POLITAG Surabaya memantapkan langkahnya untuk mewujudkan Visi dan Misinya.